Pewaris Sejati Tuan Muda Fu yang Luar Biasa - Chapter 852

Bab 852: Cukup Tidak Memenuhi Syarat

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

“Halo.” Sebelum Shi Jin datang, dia telah mengetahui bahwa Yang Fan pandai bermain game dan telah memainkan banyak kompetisi amatir sebelumnya. Namun, karena dia telah memasuki akademi film dan memulai jalan ini, dia menyerah pada ide untuk bergabung dengan tim eSports profesional.

Ini membuktikan bahwa kemampuannya benar-benar sangat mengesankan.

“Aku Lang Jing.”

Itu adalah seorang gadis, seorang bintang TV, dengan belasan tahun pengalaman bermain video game.

Dia tersenyum dan berbisik kepada Shi Jin, “Aku juga penggemarmu.”

“Terima kasih.” Shi Jin tersenyum. “Aku juga pernah melihat acara TVmu.”

“Tolong bimbing aku di masa depan,” kata Lang Jing cerah.

Dua orang berikutnya adalah seorang pria dan seorang wanita. Nama pria itu adalah Mai Ji dan nama wanita itu adalah Lu Mengci.

Keduanya adalah selebriti populer saat ini. Mereka baru-baru ini syuting drama manis bersama dan sangat populer. Mereka bisa dianggap sebagai pasangan di layar.

Shi Jin juga telah menonton sedikit drama ini.

Drama televisi yang mereka berdua syuting awalnya terkait dengan permainan. Jadi mereka telah berlatih keras untuk bermain game dan sangat terampil.

Tak satu pun dari mereka yang antusias tentang Shi Jin seperti Yang Fan dan Lang Jing, tetapi Shi Jin tidak mengambil hati.

Ada juga empat anggota lainnya yang merupakan anggota cadangan dari tim eSports Team Ace. Meskipun mereka hanya anggota cadangan, kemampuan mereka tidak bisa diremehkan.

Ada lima kontestan lain yang tergabung dalam grup bernama R9.

Ada sembilan anggota dalam grup ini, tetapi empat lainnya tidak banyak bermain-main, jadi hanya lima yang datang untuk berpartisipasi.

Ada juga empat selebritas tingkat 18 yang namanya tidak pernah terdengar sebelumnya. Ada kemungkinan besar bahwa mereka hanya ada di sana untuk membuat angka.

Setelah semua orang memperkenalkan diri, mereka dibawa ke akomodasi mereka.

“Tempat kami didekorasi sesuai dengan adegan dalam game, jadi seperti yang Anda lihat, semuanya industri. Semua item terbuat dari logam, menonjolkan kekasaran dan teksturnya. Kami berusaha untuk membuatnya persis sama dengan permainannya.”

Semua orang menyentuh berbagai dekorasi dan hanya bisa menghela nafas. “Ini terlalu mirip dengan permainan.”

“Cemerlang!”

“Sepertinya kita benar-benar dalam permainan.”

“Saat ini, dua orang per kamar. Setiap orang bebas memilih teman sekamar Anda, ”kata sutradara.

Lang Jing melirik Shi Jin, yang berkata, “Aku akan tinggal bersama Lang Jing.”

Setelah memilih Lang Jing, dia menyadari bahwa satu-satunya gadis yang tersisa adalah Lu Mengci.

Lu Mengci berkata, “Jadi, apakah saya tinggal dengan seorang anak laki-laki atau saya hidup sendiri?”

“Kalau begitu kamu akan hidup sendiri, tentu saja,” kata direktur sambil tersenyum. “Kami tidak melakukan hal-hal campuran gender.”

Setelah semua orang memastikan kamar mereka, mereka pergi makan.

Makanan juga diatur sesuai dengan pengaturan tim game. Semuanya makan bersama di kantin.

Yang Fan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “Huh, jika saya tidak diterima di akademi film saat itu, saya akan menjadi pemain eSports yang terhormat sekarang.”

Salah satu anggota tim tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, Anda sudah lama pensiun.”

Yang Fan tertawa. “Itu benar. Lebih baik begini.”

“Kamu suka bermain game, kan, Shi Jin?” Lang Jing bertanya.

Semua orang melihat ke arah Shi Jin. Anggota lain sebenarnya cukup bagus dalam permainan. Namun, hanya Shi Jin yang tidak pernah menunjukkan minat dalam hal ini sebelumnya.

Karena itu, sebelum Shi Jin datang, sutradara bertanya tentang situasinya dengan cemas.

“Aku agak menyukainya,” kata Shi Jin jujur.

“Saya belum melihat berita tentang ini,” kata Lang Jing jujur. “Sebagai penggemar Anda, saya telah melihat semua materi Anda. Apakah ini berarti saya tidak memenuhi syarat sebagai penggemar? ”

“Maka kamu cukup tidak memenuhi syarat.” Shi Jin tersenyum.

Semua orang juga tertawa.

“Tidak apa-apa. Kami hanya akan membawamu, ”kata Yang Fan. “Lagipula ini hanya variety show, bukan kompetisi resmi.”

“Saya harap saya tidak akan menjadi beban ketika saatnya tiba,” kata Shi Jin merendah.

Mai Ji melirik Shi Jin. “Ini tidak terlalu buruk. Ini semua pertandingan individu saat ini. Mereka yang tidak bisa melakukannya akan disingkirkan. Mereka tidak akan menjadi beban.”

Jelas bahwa dia memandang rendah Shi Jin.

Lu Mengci tersenyum dan berkata, “Mai Ji sedikit blak-blakan saat berbicara. Dia memenangkan All-Star Game sendiri sebelumnya. Ketika saatnya tiba, Mai Ji bisa memimpin kita.”

“Aku tidak tahu Mai Ji sebaik itu,” kata mereka semua.

Setelah makan, semua orang pergi untuk menerima petunjuk dari pemain eSports profesional dan berlatih bersama.

Setelah Shi Jin mengalami masalah, dia mengajukan beberapa pertanyaan kepada Yang Fan dan Lang Jing.

Mai Ji dan Lu Mengci saling memandang, berpikir bahwa Shi Jin mungkin dieliminasi terlebih dahulu, tetapi demi peringkat, tim produksi mungkin mencegahnya untuk dieliminasi.

Keduanya baru saja menjadi terkenal. Mereka menghargai kesempatan untuk menunjukkan wajah mereka. Dibandingkan dengan popularitas Shi Jin, mereka pasti tidak bisa dibandingkan. Jika mereka benar-benar bertemu dengan tim produksi yang sengaja ingin melindungi Shi Jin, keduanya mungkin akan tersingkir.

Itulah mengapa mereka berdua memiliki pendapat buruk tentang Shi Jin pada awalnya.

Malam berlalu dengan lancar.

Keesokan harinya, rekaman resmi dimulai.

Kompetisi juga resmi dimulai.

Direktur mulai mengumumkan aturan.

“Total ada 18 tamu sekarang. Setiap orang dibagi menjadi sembilan grup dengan total tiga pertandingan. Setelah tiga pertandingan berakhir, orang yang kalah paling banyak dan sembilan orang dengan poin paling sedikit dalam permainan akan dieliminasi.

Di setiap kompetisi, semua orang menarik undian untuk menentukan lawan mereka.”

Setelah mendengarkan aturan, Yang Fan segera berkata, “Dengan kata lain, kita tidak hanya harus menang dalam permainan, tetapi kita juga harus memastikan bahwa poin kita tidak turun terlalu banyak. Ini sangat sulit. Syaratnya, selama kompetisi, kita tidak bisa menggunakan semua kemampuan kita hanya untuk menang. Kami harus mempertahankan poin kami.”

“Ya, itu cukup menuntut,” yang lain setuju.

“Namun, kompetisi pasti akan bagus dengan ekspektasi tinggi. Tidak masalah. Semua yang terbaik, semuanya!”

Saat menyebutkan undian, Mai Ji segera berkata, “Saya punya permintaan. Saya tidak tahu apakah Anda bisa menyetujuinya. ”

“Ceritakan padaku tentang itu,” kata sutradara.

“Jika saya menggambar Lu Mengci, bisakah kita bertukar lawan? Saya tidak ingin membongkar kapal dengan tangan kosong.”

Semua orang tertawa ramah, dan sutradara langsung setuju. “Kalau begitu jika kalian berdua tertarik bersama, ubahlah ke orang lain.”

Sebenarnya bukan karena Mai Ji tidak mau membongkar kapal dengan tangan kosong, tapi dia ingin keduanya tetap dalam program.

Pertunjukan itu menjadi hit besar. Salah satu dari mereka pergi akan buruk untuk publisitas mereka saat ini. Yang terbaik adalah tetap bersama.

Berikutnya adalah pengundian lot.

Tak disangka, ucapan Mai Ji menjadi kenyataan. Dia benar-benar menggambar Lu Mengci.

Di tengah tawa semua orang, sutradara membuatnya menggambar lagi. Dia menggambar artis wanita yang tidak populer sebagai lawannya. Dia tidak punya pilihan selain membiarkannya begitu saja.

Lu Mengci menggambar salah satu anggota tim R9.

Keduanya tampak dalam kondisi yang cukup baik.