Pewaris Sejati Tuan Muda Fu yang Luar Biasa - Chapter 845

Bab 845: Upacara Pertunangan (1)

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Tapi ajaibnya, bintik-bintik merah mengerikan yang menutupi wajahnya sebelumnya telah hilang, hanya meninggalkan bekas yang sangat, sangat samar.

Nyonya Lan bergegas dan meraih tangan putrinya. Dia menyadari bahwa bintik-bintik merah di sekujur tubuhnya juga telah memudar.

Meskipun Lan Tian lelah, matanya sangat cerah dan energik.

“Mama.” Suaranya lemah, tapi cepat. “Kak bilang aku akan baik-baik saja jika aku minum obat untuk sementara waktu.”

“Tiantian!” Nyonya Lan memeluk putrinya dan menangis bahagia.

“Tidak apa-apa, Bu. Kak bilang yang terjadi sama aku barusan itu efek obatnya. Itu memaksa semua racun dan sel-sel yang salah keluar dan melepaskannya. Aku baik-baik saja setelah apa yang terjadi barusan. Aku seharusnya baik-baik saja.”

“Ya, baiklah, baiklah, baiklah,” hanya itu yang bisa dikatakan Nyonya Lan dalam kegembiraannya.

Luo Jingxuan, yang datang ke sini untuk merawat Lan Tian, ​​​​sudah siap secara mental. Sekarang, dia tidak maju. Dia berdiri di samping dan tersenyum lega.

Lan Jun berjalan mendekat dan memeluk ibu dan putrinya.

Keluarga tiga orang itu berbicara sebentar sebelum Nyonya Lan mengingat Luo Jingxuan. Dia melambai padanya dan berkata, “Hei, teman sekelas Lan Tian, ​​​​datang dengan cepat.”

“Bu, namanya Luo Jingxuan.”

“Oh, ya, ya. Aku baru saja mendengarnya. Dia mengatakannya. Aku melupakannya sejenak.” Nyonya Lan memiliki perasaan yang baik tentang Luo Jingxuan. “Jingxuan, ayo duduk di sini.”

***

Shi Jin sangat lelah.

Fu Xiuyuan menemaninya ke bawah, matanya penuh dengan sakit hati.

Pakar melihat Shi Jin menuruni tangga dan bertanya-tanya bagaimana situasinya.

Setelah asistennya pergi untuk bertanya, dia kembali dan berkata, “Situasi Lan Tian telah membaik. Mereka mengatakan dia akan sembuh setelah beberapa perawatan lagi.”

“Hah?” Pakar itu terdiam untuk waktu yang lama.

Shi Jin masuk ke mobil dan ekspresinya santai. Dia tersenyum dan berkata, “Lan Tian akan baik-baik saja setelah beberapa saat. Dia bisa segera dipulangkan dan kembali ke sekolah.”

Fu Xiuyuan menatapnya, hatinya sakit. “Tidak ada dari mereka yang tahu seberapa keras Anda telah bekerja.”

“Tidak masalah. Selama Lan Tian menjadi lebih baik.”

Fu Xiuyuan mengambil tangannya dan membawanya ke bibirnya. Dia tidak berbicara.

Cara terbaik untuk mencintainya bukanlah dengan menghentikannya melakukan apa pun, tetapi menghormati kesediaannya untuk melakukan apa pun.

***

Setelah Lan Tian pulih dari penyakitnya, dia segera mengenakan gaun dan berlari ke set Phoenix di Sembilan Surga.

Melihatnya datang lagi, Liang Xinran menyerahkan mangkuk buah padanya. “Minumlah buah.”

“Terima kasih. Kenapa kamu makan buah setiap hari?” Lan Tian melihatnya makan buah setiap kali dia melihatnya.

“Apa yang dapat saya? Saya sedang diet. Saya tidak bisa makan yang lain, jadi saya harus makan lebih banyak buah, kan?” Liang Xinran mengangkat bahu.

Lan Tian tertawa. “Menjadi aktor bisa jadi sulit.”

“Eh, kamu sudah tidak pakai baju lengan panjang dan celana lagi?” Liang Xinran berkata dengan terkejut. “Bukankah hanya itu yang kamu kenakan sebelumnya?”

“Saya bisa memakai apa pun yang saya inginkan. Lihatlah.” Tertawa, Lan Tian berbalik membentuk lingkaran, memamerkan kakinya yang pucat, lengannya telanjang dan bersih. “Gaunku terlihat bagus, bukan?”

“Ini benar-benar cantik.” Liang Xinran mengangguk setuju. “Dimana kamu membeli itu? Beri saya tautan. Saya akan meminta manajer saya untuk membelikannya untuk saya.”

Lan Tian mengeluarkan ponselnya dan menambahkan WeChat-nya.

Ketika Shi Jin datang, mereka berdua baru saja selesai menambahkan informasi kontak.

Shi Jin tersenyum melihat gaun Lan Tian dan senyumnya. “Lan Tian!”

“Kak, lihat baju baruku. Apakah itu terlihat bagus?”

“Itu sangat bagus.” Shi Jin maju beberapa langkah. “Cantik!”

Liang Xinran segera berkata, “Saya ingin membelinya juga.”

“Direktur Nan memanggilmu untuk membicarakan adegan itu.”

“Kalau begitu aku akan pergi dulu.” Liang Xinran memberi isyarat selamat tinggal.

“Apakah kamu sudah menghabiskan obat terakhir?” Shi Jin bertanya.

“Semua pergi! Tidak ada setetes pun yang tersisa! ”

Melihat bahwa dia terlihat baik dan pada dasarnya baik-baik saja, Shi Jin berkata, “Bagus. Anda masih harus memberi sedikit lebih banyak perhatian untuk sementara waktu, tetapi seharusnya tidak ada masalah besar. ”

“Sebenarnya, aku datang hari ini untuk mengundangmu ke upacara pertunanganku,” kata Lan Tian malu-malu.

“Begitu cepat. Dengan Luo Jingxuan?”

Lan Tian mengangguk berat. “Ya. Sebenarnya tidak secepat itu. Saya sudah mengenal Luo Jingxuan selama dua atau tiga tahun. Anda tidak akan mempercayai saya, tetapi sebenarnya, saya pikir saya sudah menyukainya sejak lama. Hanya saja saya merasa bahwa penyakit saya adalah beban besar bagi keluarga biasa. Mengkonsumsi obat-obatan impor itu saja sudah menghabiskan gaji orang normal setiap bulannya.