Mythical Era: I Evolved Into A Stellar-Level Beast - Chapter 116

Only Web ????????? .???

Bab 116: Bab 108: Binatang Armor Pedang Terluka, Naga Hitam Laut Dalam

Penerjemah: 549690339

Karena Freya Louise dan yang lainnya, Jack Clark memberi sedikit lebih banyak perhatian

Situasi Erica Knowles dan sesekali bertanya tentang situasi mereka di obrolan grup.

Dia tidak tahu mengapa anggota Sekte Dewa Jahat itu begitu gila, tetapi pertempuran meletus di luar Kota Kroya selama beberapa hari berikutnya.

Selain itu, banyak pengikut darah dan pemuja setan menyusup ke kota dengan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri, menyerang tokoh-tokoh penting resmi Kroya, dan menimbulkan ledakan-ledakan, sehingga menimbulkan kekacauan yang hebat.

Akan tetapi, serangan balik putus asa dari Sekte Dewa Jahat ini tidak dapat menggoyahkan situasi setempat.

Ada beberapa orang kuat yang ditempatkan di kota, dengan para jenius Triplex berpatroli dan berburu, dan di luar kota, ada pembangkit tenaga listrik tingkat tinggi Tingkat Keenam dan bahkan Tingkat Ketujuh yang mengambil tindakan.

Terlebih lagi, setiap kali kekuatan-kekuatan ini muncul dalam kelompok yang terdiri dari sepuluh, suatu jumlah yang mencengangkan.

Kekuatan-kekuatan tingkat atas di atas Lapisan Ketujuh juga kadang-kadang terlihat di bawah Jebakan Langit dan Bumi, menemukan dan membunuh satu demi satu. Situasi berangsur-angsur stabil.

Situasi kacau ini baru stabil lima hari kemudian.

Melihat hal ini, Jack Clark perlahan berhenti memperhatikan sisi itu dan mengalihkan fokusnya kembali ke Sword Armor Beast.

Pada tanggal 25 Desember, kurang dari seminggu sebelum berakhirnya persidangan, Binatang Pedang Zirah, yang kini panjangnya sembilan meter, perlahan berenang di bawah laut sedalam 300 meter, seluruhnya tertutup warna hitam dengan sederet duri tajam dan panjang di punggungnya.

Seiring pertumbuhannya, penampilan Binatang Armor Pedang menjadi semakin ganas dan agung, dengan sedikit kemiripan dengan naga dalam mitos dan legenda.

Tentu saja, itu hanya sedikit kemiripan.

Pada saat ini, beberapa ratus meter di depannya, seekor ikan mutasi berbadan pipih, sepanjang 17 meter, dan memiliki struktur bergigi gergaji sepanjang tujuh meter sedang berburu.

Mangsanya adalah sekelompok hiu banteng bermutasi sepanjang delapan meter.

Ikan bergigi gergaji yang bermutasi ini sangat cepat, bagaikan bilah pisau tajam yang membelah air laut, dan meninggalkan bangkai hiu yang terbelah di belakangnya.

Dalam waktu singkat, lebih dari sepuluh kepala hiu banteng terbunuh, dan darah kental mereka membuat air laut di sekitarnya berwarna merah. Bau darah yang kuat pun tercium.

Ikan yang bermutasi ini nampaknya menaruh dendam terhadap hiu banteng.

Setelah membunuh semua hiu, ia hanya memakan sedikit organnya dan kemudian berenang sambil memperhatikan ikan-ikan kecil yang tertarik dengan bau darah menggigit bangkai hiu banteng.

Akan tetapi, saat berenang, ia tidak menyadari bahwa Binatang Mutasi lain tengah mengawasinya dari jauh.

Melalui pengamatan Sword Armor Beast, kekuatan ikan bergigi gergaji yang bermutasi ini sangat kuat, dan kemampuannya kemungkinan besar terkait dengan kecepatannya. Ia tidak kalah cepat dari Sword Armor Beast dalam keadaan meledak seperti biasanya.

Lebih jauh lagi, setiap kali ada gelombang energi yang kuat di tubuhnya, lengkungan cahaya gelap akan keluar dari giginya, dan sinarnya sangat tajam, memotong mangsanya dengan mudah.

Meski begitu, Binatang Berbaju Pedang tetap bersiap memburunya.

Dengan setiap makanan dan pertumbuhan, seluruh sel tubuhnya akan membelah dan memadat, sehingga kepadatannya menjadi semakin mengerikan, dan kekuatannya secara alami tumbuh semakin menakutkan.

Selain tiga Bakat utama yaitu Kekuatan, Pertahanan, dan Kecepatan, Jack Clark baru-baru ini menemukan kemampuan lain dari Sword Armor Beast.

Misalnya, tanduk bulu yang tampak dekoratif di kedua sisinya, yang setelah beberapa kali berevolusi, telah mengembangkan fungsi Persepsi. Hal ini memungkinkannya untuk melihat objek yang jauh melalui gangguan halus di air laut.

Ini juga menjadi alasan mengapa ia dapat bersembunyi di kedalaman laut yang gelap dan mendeteksi serta mengamati ikan bergigi gergaji yang bermutasi dari jauh.

Only di- ????????? dot ???

Binatang Pedang Zirah itu bagaikan pemburu yang ulung. Ekornya bergerak pelan, mengaduk gelombang air dengan lemah, dan perlahan mendekat dari bawah.

Ledakan!

Sebuah ledakan terjadi di air laut dalam: Binatang Berbaju Pedang melesat dengan dahsyat bagai anak panah yang tajam dan gelap, melesat ke atas.

Diselimuti oleh rasa krisis yang kuat, tubuh besar ikan bergigi gergaji itu berputar tiba-tiba, seperti mie yang membengkok menjadi bentuk C, nyaris menghindari serangan tiba-tiba dari Sword Armor Beast.

Memercikkan!!

Pada saat ikan itu melintas, cakar tajam dari Sword Armor Beast menebas dan merobek sisik-sisiknya, meninggalkan empat luka sepanjang beberapa meter dan sedalam 0,5 meter di pinggang ikan bergigi gergaji itu.

Darah mengalir deras, dan rasa sakit yang hebat saat air laut menjilati lukanya membuat ikan bergigi gergaji yang bermutasi itu marah. Matanya yang berwarna merah darah dipenuhi dengan kebrutalan, menatap tajam ke arah Binatang Berbaju Zirah Pedang, puluhan meter di atasnya.

Makhluk dengan kecerdasan rendah itu tidak dapat mengerti mengapa benda hitam ini, yang dua kali lebih kecil dari dirinya sendiri, berani menyerangnya.

Bagaimanapun, ia bertekad untuk mencabik-cabik makhluk hitam itu.

Dalam keadaan panik, gelombang energi dahsyat terpancar dari tubuh ikan bergigi gergaji itu. Air laut di belakangnya meledak, dan ia langsung melaju kencang untuk menerkam Binatang Berbaju Zirah Pedang di atas kepalanya.

Saat ia mendekati Binatang Berbaju Zirah Pedang, beberapa lengkungan cahaya gelap melesat keluar dari gigi gergajinya yang sepanjang tujuh meter, seakan-akan bilah cahaya tajam tengah merobek air laut.

Akan tetapi, Binatang Berbaju Pedang itu bahkan lebih cepat lagi, wujud gelapnya melesat pergi dalam sekejap.

Ia tidak punya pilihan lain. Lengkungan cahaya gelap itu terlalu tajam, dan Binatang Berbaju Zirah Pedang tidak ingin digergaji secara langsung tanpa mengetahui apakah itu dapat melukainya.

Wah wah wah!!

Kedua Binatang Bermutasi itu menyerbu dan menerjang lautan, menimbulkan gelombang-gelombang besar dengan kecepatan yang mengerikan. Dalam sekejap mata, mereka mencapai permukaan laut.

Wah!

Tiba-tiba ombak laut meledak dengan dahsyat, dan ikan bergigi gergaji besar itu membubung tinggi ke angkasa dengan Binatang Zirah Pedang yang gelap dan ganas di bawahnya.

Setelah sekitar sepuluh menit berjuang, Binatang Berbaju Zirah Pedang akhirnya menemukan kesempatan untuk menembaknya dari bawah, membuatnya terlempar lebih dari sepuluh meter ke udara tanpa tempat untuk menopang dirinya sendiri.

Di udara, Binatang Berbaju Pedang itu menjulurkan cakar gandanya, mencengkeram perut ikan bergigi gergaji itu erat-erat. Kedua Binatang Bermutasi itu kemudian menghantam lautan dengan suara keras, memercikkan air setinggi puluhan meter.

Ditahan oleh Binatang Berbaju Zirah Pedang, ikan bergigi gergaji itu berjuang keras di lautan. Meskipun mengerahkan kekuatan yang mengerikan hingga ratusan ton dengan lambaian kepala dan ekornya, ia tidak dapat melepaskan diri dari Binatang Berbaju Zirah Pedang di bawahnya.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Dalam situasi ini, Binatang Berbaju Zirah Pedang, yang memiliki anggota tubuh yang fleksibel, memiliki keunggulan mutlak.

Cipratan! Cipratan!

Binatang Berbaju Zirah Pedang itu menempel erat di perutnya, mulutnya yang ganas menggigit dan mencabik tanpa henti. Di bawah kekuatan gigitan yang kuat dan gigi yang tajam, sisik-sisik tebal itu hancur berkeping-keping setiap kali digigit. Dengan setiap gigitan, Binatang Berbaju Zirah Pedang itu mencabik beberapa ratus kilogram daging dan darah dari ikan bergigi gergaji itu.

Dalam sekejap mata, lubang berdarah besar tergigit di perut ikan bergigi gergaji itu, dengan darah yang tak terhitung jumlahnya menyembur keluar, bercampur dengan beberapa organ. Lambat laun, perlawanan ikan bergigi gergaji itu menjadi semakin lemah.

Beberapa menit kemudian, bangkai besar ikan bergigi gergaji itu pun terapung di permukaan laut, tenggelam dan hanyut terbawa ombak, sedangkan air laut di sekitarnya menjadi merah oleh darahnya yang mengalir.

Akan tetapi, Binatang Berbaju Pedang yang membunuh Binatang Bermutasi ganas ini tidak langsung memakannya melainkan menoleh untuk melihat kaki belakang kirinya.

Ada beberapa luka sepanjang 0,5 meter di sana.

Ikan bergigi gergaji yang bermutasi itu masih berhasil menimbulkan kerusakan pada Binatang Berbaju Zirah Pedang bahkan di saat-saat terakhir hidupnya. Gigi gergaji hitam setajam silet meninggalkan luka ringan pada binatang itu.

Tiga serangan meninggalkan bekas luka sedalam sentimeter di cangkang belakang, dan lapisan luar kaki belakang yang lebih lemah terpotong menjadi dua.

Untungnya, Bakat Pertahanannya cukup kuat, dan sisiknya kokoh. Bilah energi yang sangat tajam ini tidak melukai otot di bawahnya.

Dibandingkan dengan cedera sebelumnya, cedera ini adalah yang paling serius.

Pedang Armor Beast pernah dikenakan sejak evolusinya.

Lagi pula, saat pertama kali masuk ke laut, duri ekor ikan lele yang bermutasi hanya menghancurkan sebagian kecil cangkang tulang luarnya.

Akan tetapi, yang mengejutkan Binatang Zirah Pedang bukanlah luka kecilnya, melainkan fakta bahwa sisik tulang luar yang rusak sembuh dengan kecepatan yang terlihat jelas.

Hanya dalam beberapa menit, keempat retakan itu telah pulih ke keadaan semula.

Kekuatan pemulihan yang mengerikan ini bahkan mengejutkan Jack Clark. Mungkinkah kemampuan regenerasi Salamander berkaki enam menjadi lebih kuat setelah tiga kali evolusi?

Selain itu, regenerasi ini tidak hanya untuk daging dan darah tetapi juga memiliki efek yang menakjubkan pada sisik tulang luarnya.

Sambil merenung, Binatang Berbaju Pedang menyeret bangkai ikan bergigi gergaji yang bermutasi itu dan menenggelamkannya, menghilang dari permukaan laut dalam sekejap mata.

Beberapa kilometer jauhnya, di permukaan laut, sebuah kapal perang baja dengan panjang lebih dari 300 meter sedang berlayar, dengan berbagai senjata kapal raksasa dan peluncur rudal di sekelilingnya.

Selain itu, bahkan ada senjata sepanjang 20 meter yang tampak futuristik menyerupai meriam laser atau perangkat elektromagnetik di tengah kapal.bender

Pada saat ini, beberapa perwira militer berdiri di panggung komando, melihat ke permukaan laut tempat Binatang Berbaju Zirah Pedang dan ikan bergigi gergaji menghilang. Seorang pria paruh baya tercengang dan bertanya, Apakah Binatang Unik hitam itu seekor naga tadi?

Yang lain menggelengkan kepala dan tertawa, Bagaimana mungkin? Naga hanyalah mitos. Bahkan di dunia mitos, tidak ada naga dewa yang nyata.

Tentu saja, jika Anda benar-benar ingin menghitung, beberapa binatang raksasa yang mengerikan dengan bentuk seperti naga di dunia itu dapat dianggap sebagai naga sungguhan dalam arti tertentu.

Bahkan dalam hal kekuatan, mereka lebih mengerikan daripada naga dalam mitos.

Yang tadi seharusnya adalah binatang seperti Jiaolong yang membangkitkan sifat leluhurnya setelah bermutasi. Namun, kekuatannya sangat mengesankan, karena dapat memburu ikan bermutasi berukuran besar.

Pria paruh baya lainnya mendesah, Laut menjadi semakin berbahaya, makhluk-makhluk bermutasi mengintai di mana-mana, dan ukurannya sangat besar.

Jika Binatang Bermutasi ini bisa, seperti Binatang Unik di daratan, menjaga ekosistem dengan terus memburu Binatang Unik yang kuat, itu akan baik-baik saja. Namun, laut terlalu dalam dan luas; manusia tidak bisa ikut campur.

Saya merasa pada tingkat ini, dalam waktu kurang dari tiga puluh tahun, lautan akan tak terkendali.

Ya, dua lainnya juga tampak khidmat.

Lupakan saja, jangan bicarakan ini. Para petinggi sudah cukup pusing menghadapi ini. Misi kita kali ini sangat penting, jadi mari terus maju.

Saat kapal raksasa itu berubah menjadi titik hitam kecil, seekor Binatang Unik berwarna hitam tiba-tiba muncul dari dalam laut, menatap ke arah keberangkatan kapal itu dengan takjub.

Read Web ????????? ???

Apakah ini kapal perang angkatan laut dunia ini? Kelihatannya sangat kuat.

Sambil mendesah penuh keheranan, Binatang Zirah Pedang itu mengulurkan cakar kirinya, lalu muncullah sebuah kristal murni nan berkilau, yang ternyata adalah Kristal Kehidupan Level 4.

Binatang Berbaju Zirah Pedang tidak mau ambil risiko terluka dan membunuh ikan bergigi gergaji yang bermutasi hanya demi daging dan darah yang kaya energi, tetapi juga demi kemungkinan adanya Kristal Kehidupan.

Jack Clark selalu ingin menguji apakah Kristal Kehidupan berguna bagi Binatang Pelindung Pedang.

Jika tidak berguna, Kristal Kehidupan yang diperoleh oleh Binatang Berbaju Zirah Pedang di masa mendatang dapat disimpan dan diubah menjadi poin Atribut untuknya. Namun jika berguna, maka harus dialokasikan secara rasional.

Memikirkan hal ini, Binatang Berbaju Pedang langsung memakan kristal itu.

Tepat saat Kristal Kehidupan memasuki perutnya, Energi Kehidupan yang agung meledak di dalam tubuh Binatang Pedang Armor. Sel-sel di seluruh tubuhnya mulai membelah dan memadat dengan cepat.

Hanya dalam beberapa menit, tubuh Binatang Pedang Armor tumbuh lebih besar, dan panjang tubuhnya bertambah sepuluh sentimeter, yang hampir setara dengan pertumbuhannya setelah seharian berburu.

Selain itu, nilai Evolusi di bawah halaman atribut juga melonjak 30 poin.

Hasil itu membuat Jack Clark tercengang dan kemudian tersenyum pahit.

Alasan di balik keterkejutan itu adalah karena efek dari Binatang Berbaju Pedang yang memakan Kristal Kehidupan itu sangat hebat, bahkan lebih hebat dari sekadar melahap daging dan darah Binatang Bermutasi.

Senyum pahit juga karena efeknya yang luar biasa.

Kristal Kehidupan Level 4 tidak hanya menyebabkan ukuran tubuh Binatang Armor Pedang tumbuh secara dramatis, tetapi juga meningkatkan nilai Evolusinya hingga beberapa lusin poin, yang tidak kurang dari konversinya menjadi poin Atribut.

Namun, karena pertumbuhan ini juga bisa diakumulasikan dengan memakan daging, Kristal Kehidupan yang diperoleh kemudian bisa disimpan dan diambil kembali setelah percobaan selesai.

Di balkon, saat Jack Clark perlahan membuka matanya sambil duduk bersila, jejak kekejaman melintas di matanya, dan aura berat yang tak berwujud terpancar darinya, menyebabkan udara menjadi agak stagnan.

Karena fisiknya terus menguat dan kepadatannya meningkat seiring waktu, kekuatan dasarnya telah melampaui batas Surga Lapisan Keempat dan dapat dibandingkan dengan seorang Kultivator Surga Lapisan Kelima.

Akan tetapi, perbandingan ini hanya berdasarkan kekuatan dasar dan tidak mewakili kekuatan tempurnya, karena setelah mencapai Surga Lapisan Ketiga, fokus para kultivator beralih ke Kekuatan Sejati.

Sederhananya, tubuh fisik itu seperti kapal perang baja raksasa, dan Bela Diri Sejati seperti sistem tenaga dan senjata yang terpasang di atasnya.

Kapal perang yang lebih besar dan lebih kuat dapat membawa reaktor daya yang lebih kuat dan senjata yang lebih banyak dan lebih kuat beserta depot amunisi yang cukup. Keduanya sangat diperlukan.

Mengenai kekuatan tempurnya saat ini, Jack, yang tidak mengambil tindakan selama lebih dari setengah bulan, tidak mengetahuinya.

Memikirkan hal ini, Jack menundukkan kepalanya dan mengepalkan tangannya, merasakan kekuatan yang tumbuh sedikit lebih kuat mengikuti pertumbuhan Binatang Pedang Armor dan tersenyum.

Only -Web-site ????????? .???