I See the Aura of the Great Emperor in All My Disciples - Chapter 203
Only Web ????????? .???
Bab 203: Menerima Shi Sheng Sebagai Murid
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Di alun-alun penerimaan mahasiswa baru, Shi Sheng menjadi pusat perhatian.
Meski bakatnya tidak bagus dan fisiknya agak kurang, dia menggunakan tekadnya untuk membuktikan bahwa meski bakatnya tidak tinggi, dia bisa tetap berdiri sampai akhir.
Wajah Ye Qiubai dipenuhi kekaguman saat dia melihat Shi Sheng.
Dia dapat mengandalkan tekadnya untuk bertahan lama di Domain Pedang Grandmasternya.
Itu sangat terpuji.
Ye Qiubai berjalan mendekati Shi Sheng dan menepuk bahunya sambil tersenyum. “Jangan khawatir, aku akan memberitahu Guru tentangmu. Namun, Guru jarang menerima murid. Kamu harus siap secara mental.”
Shi Sheng tersenyum jujur ??dan menggaruk kepalanya. “Tidak apa-apa. Aku tidak menyangka Senior Lu akan menyukai bakatku.”
Dia datang ke sini hanya untuk bergabung dengan Akademi Dao Tersembunyi dan memperoleh warisan jalur kultivasi ortodoks.
Sebelum ini, ia tidak memiliki sumber daya dan tidak ada seorang pun yang bisa mengajarinya.
Dia adalah seorang kultivator yang mengandalkan kultivasinya sendiri untuk mencapai titik ini.
Para tetua melihat bahwa bakat Shi Sheng tidak begitu bagus, jadi tidak seorang pun tertarik padanya.
Ye Qiubai tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa. Bahkan jika Guru tidak menerimamu, Dekan
Qin masih akan menerimamu sebagai murid pribadinya. Kamu masih bisa berkultivasi di sini.”
Shi Sheng tersenyum dan mengangguk. Bisa diterima sebagai murid Dekan Qin sudah di luar ekspektasinya. Dia akan sangat puas.
Semua orang memandang Shi Sheng dengan iri.
Diakui oleh murid tertua Pondok, meski ia tidak bergabung dengan Pondok, masa depannya cerah.
Orang harus tahu bahwa bakat Ye Qiubai terlihat jelas oleh semua orang.
Dia telah melakukan banyak hal yang tidak seorang pun berani memikirkannya.
Di masa depan, asal dia tidak mati di tengah jalan, dia pasti bisa melangkah ke puncak daratan ini!
Ketika seseorang mencapai Dao, bahkan ayam dan anjing yang dipeliharanya pun naik ke surga.
Setelah memperoleh pengakuan Ye Qiubai, masa depan Shi Sheng tidak akan terlalu buruk.
Pada saat ini, seorang pria berjubah putih muncul di alun-alun penerimaan.
Semua orang menoleh dan terkejut.
Siapakah orang ini?
Mereka sebenarnya tidak merasakan aura pria ini sama sekali!
Kata-kata Ye Qiubai berikutnya mengejutkan semua orang!
“Guru? Mengapa Anda ada di sini?”
Itu Lu Changsheng!
Only di- ????????? dot ???
Setelah semua orang mengetahui identitas pria berjubah putih itu, sedikit fanatisme melintas di mata mereka!
Orang ini adalah pemilik Pondok, Lu Changsheng!
Dia telah mengasuh murid-murid mengerikan seperti Ye Qiubai, Hong Ying, dan Ning Chenxin.
Para tetua pun tercengang.
Mengapa anak ini mau keluar?
Qin Tiannan juga datang ke sisi Lu Changsheng dan berkata sambil tersenyum, “Apakah kamu sudah selesai meningkatkan formasi susunan?”
Lu Changsheng mengabaikan Qin Tiannan dan Ye Qiubai.
Sebaliknya, dia berteriak, “Siapa Shi Sheng? Apakah dia masih di sini?”
Mendengar kata-kata Lu Changsheng…
Semua orang tercengang lagi.
Dia di sini untuk mencari Shi Sheng? Tapi bagaimana Lu Changsheng tahu tentang Shi Sheng? Mengapa sosok yang begitu kuat mencari Shi Sheng?
Ketika Shi Sheng mendengar ini, dia juga tercengang. Dia buru-buru berdiri dan berkata, “Senior Lu, aku di sini.”
Lu Changsheng mengikuti suara itu dan melihatnya. Setelah mengamatinya, dia melangkah maju dan berkata, “Apakah kamu bersedia menjadi muridku?”
Lapangan penerimaan mahasiswa baru hening selama beberapa saat.
Wajah semua orang dipenuhi dengan keterkejutan.
Apa…
Apa yang dikatakan Senior Lu?
Dia ingin mengangkat Shi Sheng sebagai muridnya?
Chen Mingzhi juga menatap Shi Sheng dengan ekspresi rumit.
Namun, dia hanya bisa tersenyum pahit, matanya dipenuhi rasa iri.
Baca Hanya _????????? .???
Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Shi Sheng sebenarnya dihargai oleh Lu Changsheng.
Dia ingin menerimanya sebagai murid!
Qin Tiannan juga cukup tertekan. Dia berkata, “Aku bilang, bocah nakal, tidak mudah bagiku untuk menemukan bibit yang dapat mewarisi mantelku, dan kau akan merebutnya?”
Huang Yuan: “???”
Sebagai satu-satunya murid Dekan, Huang Yuan secara alami hadir.
Dia tidak dapat menahan diri untuk tidak tercengang mendengar kata-kata gurunya.
Dia mulai meragukan hidupnya.
Tidak mudah bagiku untuk menemukan bibit yang dapat mewarisi mantelku? Bagaimana denganku? Haruskah aku pergi?
Lu Changsheng tersenyum dan berkata, “Paman Qin, tidak mudah bagiku untuk menerima seorang murid. Apakah kamu akan memberikannya kepadaku?”
Qin Tiannan juga memiliki ekspresi tak berdaya.
Dia hanya bisa berkata tanpa daya, “Karena kamu bersedia menerimanya, itu yang terbaik.”
“Meskipun kamu malas, aku harus mengatakan bahwa kamu adalah guru yang baik.”
Lu Changsheng berkata, “Baiklah… kamu tidak perlu mengatakan kalimat terakhir itu dengan sengaja.”
“Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?”
Ye Qiubai juga terhibur ketika mendengar percakapan mereka.
Meskipun kekuatan Lu Changsheng tak terduga, dia masih seperti junior di hadapan Dekan Qin.
Itu normal.
Ketika Lu Changsheng pertama kali datang ke dunia ini, kedua orang ini memperlakukannya dengan baik.
Yang pertama adalah lelaki tua dari Pondok, yang juga merupakan mantan pemimpin Pondok.
Meskipun dia tidak tahu ke mana dia pergi sekarang, dan dia tidak meninggalkan pesan apa pun, yang kedua adalah Dekan Qin Tiannan.
Setelah lelaki tua itu pergi, Dekan Qin merawat Lu Changsheng dengan baik.
Ketika para tetua semua mengatakan bahwa mereka ingin menghapus Pondok untuk menghindari pemborosan sumber daya akademi,
Itu juga karena Qin Tiannan menolak tekanan dan tidak pernah setuju.
Shi Sheng yang berada di samping juga tercengang.
Dia menunjuk dirinya sendiri, suaranya dipenuhi rasa tidak percaya.
“Itu… itu… Senior Lu… sedang membicarakan aku?”
Ye Qiubai tersenyum cerah dan menepuk bahu Shi Sheng. “Itu kamu. Selama kamu setuju, kamu akan menjadi murid Guru dan adik laki-lakiku.”
Ye Qiubai sangat gembira! Dia akhirnya bisa menemukan seseorang untuk memasak untuknya, saat dia melihat penampilan jujur ??Shi Sheng.
Meskipun Blackie cukup patuh, Ye Qiubai menyerah setelah mengajarinya beberapa kali.
Zat hitam yang dihasilkan, menurut Lu Changsheng, seperti toples acar sayuran yang sudah tua…
Ya, meskipun mereka tidak mengerti, itu jelas bukan pujian.
Read Web ????????? ???
Lu Changsheng tersenyum dan mengangguk. “Itu kamu. Apakah kamu bersedia?”
Setelah menerima konfirmasi Lu Changsheng, Shi Sheng buru-buru mengangguk.
Dia menunjukkan senyum yang sederhana dan jujur.
“Ya, aku bersedia!”
Kemudian, dia berlutut di tanah dan membungkuk. “Tuan, terimalah sujudku!”
Lu Changsheng mengangguk sambil tersenyum.
Yang lainnya memandang Shi Sheng dengan iri.
Sejak saat itu, nasib Shi Sheng berubah.
Walaupun bakatnya tidak seberapa, mereka juga percaya bahwa di tangan Tuan Pondok ini, ia pasti dapat keluar dari kepompongnya dan menjadi seekor kupu-kupu!
Keempat murid Master Pondok semuanya adalah orang-orang yang luar biasa dan kejam yang mampu bertarung di atas level mereka.
Lu Changsheng mengangguk dan berkata, “Kalau begitu, ikuti aku ke Pondok.”
Kemudian, dia membawa Shi Sheng dan Ye Qiubai kembali ke Pondok dalam waktu singkat!
Supnya tidak akan panas lagi jika dia tidak kembali sekarang!
Qin Tiannan menggelengkan kepalanya tak berdaya saat dia melihat Lu Changsheng pergi.
Kemudian, dia melihat ke arah orang-orang di alun-alun penerimaan dan berkata, “Seperti yang kalian lihat, kalian dapat memilih untuk bergabung dengan empat aula atau menjadi murid para tetua.”
“Kamu bisa pergi jika kamu tidak mau.”
Dengan mengatakan itu, beberapa orang yang merasa bangga pergi.
Tujuan mereka datang ke sini adalah untuk bergabung dengan Cottage.
Namun, Chen Mingzhi tidak pergi.
Sekalipun dia tidak bisa bergabung, ada manfaat yang tak terhitung jumlahnya jika bisa menjalin hubungan dengan Cottage.
Mau menghadiahkan cerita ini? Cobalah satu.
Only -Web-site ????????? .???