I See the Aura of the Great Emperor in All My Disciples - Chapter 189
Only Web ????????? .???
Bab 189: Niat Membunuh!
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Permaisuri Awan Phoenix!
Semua orang terkejut mendengar kata-kata Huang Tianming.
Orang harus tahu bahwa setiap orang telah mendengar gelar Permaisuri Cloud Phoneix, meskipun dia hanya ada di zaman kuno.
Bagaimanapun, itu adalah kekaisaran terakhir di era kuno.
Dia juga permaisuri terakhir!
Bisa juga dikatakan bahwa pada zaman itu ilmu beladiri sudah tandus dan warisan sudah hilang.
Sebagian besar kesalahan ada pada Cloud Phoneix Empress!
Jika bukan karena Permaisuri Cloud Phoneix yang melancarkan ekspedisi menaklukkan Jalan Surgawi dan menyatukan hampir seluruh sekte dan keluarga bangsawan di daratan utama ini, menghimpun kekuatan untuk bertarung.
Jika demikian, mereka tidak akan gagal dalam pertempuran, menyebabkan banyak sekte dan keluarga tumbang satu demi satu, dan warisan mereka pun lenyap.
Hal ini juga berdampak pada kurangnya seni bela diri saat ini.
Namun, kebanyakan orang tidak menyalahkan permaisuri Cloud Phoneix.
Sebaliknya, dia menghormati dan mengaguminya.
Pertama, mampu menyatukan hampir seluruh kekuatan di benua itu dan mengikutinya menaklukkan Jalan Surgawi merupakan suatu bentuk karisma.
Kedua, pada saat itu, jalur kultivasi di era kuno dipenuhi oleh bintang-bintang dan para jenius.
Akan tetapi, kelompok orang yang berdiri di puncak pada waktu itu tidak dapat menerobos.
Sebab, alam ini tidak sanggup menahan orang-orang dari alam yang lebih tinggi.
Permaisuri Cloud Phoneix tidak mau mengalah dan melancarkan pertempuran.
Mengesampingkan jati dirinya sebagai permaisuri, mengesampingkan kehormatan sebagai orang yang berdiri di puncak dunia ini dan mempertaruhkan nyawanya untuk memperjuangkan masa depan.
Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk wilayah ini.
Tidak banyak orang yang dapat melakukan ini.
Ini pula sebabnya di era ini, saat Permaisuri Cloud Phoneix disebut-sebut, tidak ada rasa dendam atau menyalahkan.
Itu hanya karena rasa hormat.
Adapun lelaki yang membawa kipas lipat, meskipun ia belum lahir pada saat itu,
Namun, dia juga mendengar tentang pertempuran di Jalan Surgawi dari gurunya.
Dia memeriksa buku-buku kuno dan juga belajar tentang Permaisuri Cloud Phoneix di kerajaan ini.
Saat itu, meskipun kekuatan keseluruhan wilayah ini sepenuhnya lebih rendah daripada mereka, mereka telah menyebabkan tuan mereka dan yang lainnya menderita.
Jika bukan karena perbedaan kekuatan, hasil pertempuran antar alam itu masih sulit dikatakan.
Saat itu juga karena pertempuran Permaisuri Cloud Phoneix.
Akibatnya rencana mereka tertunda sampai sekarang.
Bagi mereka, ini adalah kerugian besar!
Only di- ????????? dot ???
Sekarang dia telah sampai di alam bawah.
Ada dua misi.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu niat dari ahli misterius itu, yang merupakan guru di balik Ning Chenxin dan dua orang lainnya.
Apakah akan ada konflik kepentingan dengan rencana mereka?
Poin kedua adalah mengetahui kekuatan dan lokasi Permaisuri Cloud Phoneix yang telah bereinkarnasi.
Kemudian, dia akan menghentikannya sejak awal.
Untuk mencegah pihak lain memulihkan kekuatannya dan memulai pertempuran lain.
Itu akan mempengaruhi penerapan rencana!
Tentu saja ada juga orang yang membenci permaisuri Cloud Phoneix.
Semua orang yang hadir, misalnya Huang Tianming, tentu saja, ini bukan Huang Tianming.
Huang Tianming saat ini telah dirasuki oleh Pak Tua Yin Mayat.
Pada zaman dahulu kala, kelompok pembudidaya jahat yang dipimpin oleh Orang Tua Yin Corpse dimusnahkan oleh Permaisuri Cloud Phoneix.
Jiwanya juga ditekan.
Kalau bukan karena Huang Tianming yang tertarik ke tanah tersegel dan terbujuk untuk membuka kunci susunan itu, dia mungkin masih terkungkung di alam mistik yang didirikan oleh Guru Kekaisaran sampai sekarang.
Sekarang dia tahu bahwa Permaisuri Cloud Phoneix telah bereinkarnasi dan bahkan muncul di depannya,
Bagaimana Huang Tianming bisa menahan kebencian di hatinya?
Seketika, Qi Mayat di sekelilingnya meledak. Dia melangkah maju dan retakan muncul di tanah istana!
Huang Tianming melesat ke arah Hong Ying!
Hong Ying melirik ke samping dan mengulurkan tangannya yang lain. Kekuatan reinkarnasi melonjak keluar dari telapak tangannya.
Kemudian, jejak telapak tangan dengan kekuatan reinkarnasi menekan Huang Tianming yang menyerangnya!
Huang Tianming mencibir, “Permaisuri, kultivasimu belum pulih.
Baca Hanya _????????? .???
Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Berapa banyak kekuatan yang dapat kau kerahkan untuk menghadapiku saat kau melawan seorang petarung Alam Dewa Kekosongan?”
Dengan itu, Huang Tianming membuat gerakan yang sangat aneh di udara.
Dia menyilangkan lengannya.
Mereka berpelukan membentuk lingkaran.
Di lingkaran itu, gumpalan Qi Mayat mulai berkumpul!
Dalam sekejap mata, bola besar Qi Mayat muncul di antara lengan Huang Tianming!
Huang Tianming mencibir.
Dia menghantamkan Qi Mayat berbentuk bola di tangannya ke arah Jejak Telapak Tangan Reinkarnasi!
Qi Mayat yang berbentuk bulat tidak bergerak cepat.
Namun, Jiwa Yin dan Qi Mayat yang terkandung di dalamnya cukup untuk membuat hati seseorang bergetar!
Ketika jejak telapak tangan itu bertabrakan dengan Qi Mayat yang berbentuk bola, dalam sekejap, Qi Mayat yang berbentuk bulat itu meledak!
Itu memenuhi seluruh aula istana!
Itu seperti balon rapuh yang ditusuk jarum.
Qi mayat melewati Jejak Telapak Tangan Reinkarnasi dan menyapu ke arah Hong Ying!
Qi Mayat yang meletus sungguh sangat besar!
Bahkan lelaki tua dari Sekte Buddha di belakang tidak dapat menahan rasa terkejutnya saat merasakan aura mayat yang mengerikan ini.
Jumlah Qi Mayat yang sangat besar.
Berapa banyak orang yang harus dibantai untuk melakukan ini?
Dia merasakan aura mayat mengerikan menyapu.
Ekspresi wajah Hong Ying berubah sedikit serius.
Sekarang, dia tidak hanya harus menahan serangan lelaki tua berjanggut panjang itu, tetapi dia juga harus mengalihkan perhatiannya untuk menahan aura mayat.
Tepat saat Hong Ying hendak menggunakan Teknik Tombak Reinkarnasi,
Seorang Jenderal Surgawi terbang melewatinya.
Dia memegang Tombak Ilahi Bersisik Emas dan menghadapi aura mayat yang mengerikan.
Tombak di tangannya menebas secara horizontal!
Ning Chenxin berdiri, membawa keranjang buku tua, dan berjalan ke sisi Hong Ying dengan Kitab Suci Dao di tangannya.
“Kakak Senior, kamu dan Kakak Senior fokuslah untuk bertahan melawan musuh. Serahkan saja padaku.”
Mendengar ini, Hong Ying tersenyum dan mengangguk.
Dia tidak peduli lagi pada Si Tua Yin Mayat.
Kepada Ning Chenxin atau orang-orang di Pondok.
Hong Ying bisa memberinya kepercayaan 100%.
Itu bisa diletakkan di punggungnya.
Huang Tianming menatap cendekiawan di depannya dengan ekspresi muram. “Ini tidak ada hubungannya denganmu.”
Read Web ????????? ???
Ning Chenxin tersenyum dan berkata, “Dia adalah kakak perempuanku. Mengapa itu tidak ada hubungannya denganku?”
Dengan itu, dia mengendalikan Jenderal Surgawi dan menyerang Huang Tianming!
Huang Tianming telah menyerap jiwa dan dasar kultivasi dari banyak kultivator.
Alamnya telah menerobos ke setengah langkah Alam Dewa Kekosongan!
Menghadapi serangan Ning Chenxin, dia secara alami mampu melawannya.
Tangannya membentuk segel dan Qi Mayat yang memenuhi aula mengembun menjadi bola.
Dia berubah menjadi prajurit hantu berbaju besi tulang besar dan berdiri, mencapai puncak aula.
Dia memegang perisai tulang di satu tangan dan pisau tulang di tangan lainnya.
Melihat Jenderal Surgawi mengayunkan tombaknya ke arahnya, para prajurit Yin mengangkat perisai tulang mereka untuk menghalangi!
Gemuruh!
Gempa susulan aura menyebar ke segala arah!
Kemudian, para prajurit Yin mengayunkan pedang tulang mereka dan menebas tubuh Jenderal Surgawi!
Itu sangatlah dahsyat.
Qi Mayat terus melonjak.
Ning Chenxin tentu saja tidak akan duduk diam dan menunggu kematian. Dia memegang Kitab Suci Dao dan berbicara!
“Membersihkan!”
Cahaya pemurnian bersinar pada tubuh prajurit spektral berbaju tulang!
Untuk sesaat, aura mayat di tubuhnya mulai menghilang!
Beberapa lubang muncul di tubuhnya!
Dapat dikatakan bahwa teknik kultivasi Ning Chenxin sangat efektif melawan kultivator jahat.
Ini membuat Huang Tianming mustahil untuk lolos dari serangan Ning Chenxin.
Di sisi lain, lelaki yang membawa kipas lipat itu menatap sesepuh Buddha lainnya dan berkata, “Bunuh wanita itu.”
Permaisuri Awan Phoenix harus disingkirkan sebelum dia mendapatkan kembali kekuatannya!
Only -Web-site ????????? .???